Fakta dan sejarah menarik tentang Off-White

Virgil Abloh adalah desainer kreatif Amerika,  DJ, dan pendiri label Fashion yang berbasis di Milan, Off-White.

 Setelah kepergian Riccardo Tisci, banyak kabar berembus mengenai siapa yang akan terpilih untuk menjadi successor direktur kreatif yang sudah 12 tahun memimpin label Givenchy tersebut.

Baru-baru ini, mencuat satu nama yang dikabarkan menjadi calon terkuat sebagai pengganti Riccardo, yaitu Virgil Abloh.

Walau namanya belum melambung seperti nama-nama penggiat mode lain di industri fashion dunia, Riccardo Tisci salah satunya, namun label Off-White yang ia pimpin cukup merajai para pencinta streetwear.

Kenali lebih dekat Virgil Abloh, sosok ysng dikabarkan menjadi calon pengganti Riccardo Tisci untuk Givenchy lewat fakta menarik tentang dirinya berikut ini.

Kehidupan Awal

Virgil Abloh lahir pada tahun 1980. Orangtua Abloh berasal dari Ghana. Dia memiliki keponakan di Australia; Rafid. Dia berasal dari suku ewe dari Volta Region di Ghana. Dia dibesarkan di Rockford, Illinois dimana dia kuliah di SMA Boylan. Ia menerima gelar Master of Architecture di Illinois Institute of Technology dan Sarjana Teknik Sipil di University of Wisconsin-Madison.

Karir

Abloh adalah direktur seni untuk album Jay-Z / Kanye West 2011, Watch the Throne, yang dinominasikan untuk Grammy Award untuk Paket Rekaman Terbaik. Di Chicago, 2009, Kanye dan Virgil magang di Fendi Roma sebelum meluncurkan Pyrex Vision, gagasan yang akan segera mendorong Abloh menjadi sorotan dan akan mempengaruhinya untuk menghasilkan merek streetwear high-end, Off-White pada tahun 2013. Virgil Dikatakan, Pyrex "tidak dibuat menjadi merek pakaian" jadi itu dihentikan hanya dalam waktu satu tahun.

Kolaborasi antara Nike dan Off-White

Inilah produk yang saat ini sedang sangat booming di kalangan pecinta streetwear, dijuluki dengan nama 'The Ten'. Dibagi ke dalam dua tema berbeda, Revealing dan Ghosting, 10 sepatu hasil kolaborasi Nike dan Virgil Abloh membutuhkan waktu yang terbilang singkat, yaitu hanya dalam 10 bulan. Tiga di antaranya adalah seri Nike Air Jordan 1, Nike Blazer, juga Nike Vapormax.

Keseluruhan koleksi Virgil Abloh tersebut dikemas dengan beberapa sisipan pemanis tampilan yang memberi esensi berbeda, lebih modis dan applicable bagi segala latar belakang penggunanya.

Pertama, sebuah tag berwarna oranye di salah satu sisi sepatu, hingga text placement seperti Air atau Foam di area sol dan Shoelaces di bagian tali.

ini lah beberapa tampilan dari kolaborasi tersebut :

Nike Air Jordan 1 x Off-White

Nike Air Vapormax x Off-White

Nike Blazer x Off-White

Silahkan cek website V-neex untuk melihat blog tentang fashion lainnya